Gara-gara Tilang Pria 29 Tahun ini Dikeroyok Polisi Sampai Tewas

Heboh, seorang pengendara sepeda motor tewas dikeroyok sejumlah oknum anggota polisi.

Peristiwa ini terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Mengutip Viva.co.id, berdasarkan keterangan keluarga korban, Heri, saat itu, Kamis (5/9/2019), korban Zainal Abidin mendatangi kantor Satlantas Polres Lombok Timur untuk mencari sepeda motornya yang disita polisi setelah dilakukan penilangan dalam razia Operasi Patuh yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia saat ini.


“Saat di sana terlibat keributan antara korban dengan seorang polisi,” kata Heri.

Mereka, lanjut Heri, lantas saling pukul hingga mengundang perhatian sejumlah anggota polisi lain. Tapi mirisnya, bukannya mencoba menengahi dan mendamaikan situasi, para anggota polisi itu justru ikut memukuli korban.

Setelah puas mengeroyok korban, polisi lalu menggelandang korban ke ruang penyidik Reserse Kriminal Polres Lombok Timur, dan dituduh sudah melakukan penyerangan terhadap polisi.

Akibatnya, korban kembali mendapat pukulan dari anggota polisi lain.

“Tapi sampai di ruang penyidik, begitu tahu kasusnya adalah memukul polisi, banyak polisi yang ikut mengeroyok dia,” lanjut Heri.

Korban pun akhinya jatuh dan tak sadarkan diri. Dalam kondisi kritis, polisi melarikan korban ke rumah sakit namun nyawanya tak dapat tertolong.

Korban meninggal dengan sejumlah bekas luka lebam hampir di sekujur tubuhnya.

“Saat mandikan jenazah itu banyak sekali luka. Lebam di mata kanan, di telinga bengkak, sampai kaki biru kayaknya ditendang,” terang Heri.

Kini, keluarga korban tengah berusaha mendapatkan keadilan bagi korban.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel