Gunakan Pengeras Suara Masjid, Pria ini Umumkan Telah Lakukan Pembunuhan, Setelah itu Mendoakan Korban yang dibunuhnya
Pengeras suara di tempat ibadah masjid digunakan untuk menyampaikan kabar duka atas meninggalnya seseorang tentu sudah lumrah dilakukan.
Tapi yang apa dilakukan oleh pria bernama Iwan (33) ini pada pengeras suara di masjid tempat tinggalnya di Dusun Krajan, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Rabu (9/10/2019) lalu sangat berbeda hingga membuat penduduk desa setempat heboh dan juga merinding.
Pasalnya, melalui pengeras suara masjid itu, Iwan mengumumkan jika ia telah membunuh Tumin (55) yang merupakan tetangganya.
“Ketika Subuh tadi, Iwan ini tiba-tiba azan di masjid. Lalu salawatan, kemudian mengumumkan bahwa Pak Tumin baru saja meninggal dan sayalah yang membunuh,” kata Elis Suprihatin, tetangga depan rumah korban yang mendengar langsung pengumuman itu.
“Terus dia bilang begini, semoga segala dosa Pak Tumin diampuni oleh Allah SWT dan aku Iwan minta maaf kepada semua saudaraku di desa ini,” lanjut Elis menirukan ucapan nyeleneh Iwan.
Dan tak cukup sampai di situ, pelaku Iwan kembali bertindak di luar nalar.
“Dia menabuh gendang (semacam rebana) milik masjid, sambil teriak-teriak, nggak jelas. Kayak orang gila itu,” terang Elis.
Seperti dilansir today.line.me, pembunuhan sadis itu terjadi ketika korban sedang bekerja sebagai penjaga malam di SPBU Jambearum. Korban dibacok oleh pelaku menggunakan sebilah parang dan meninggal seketika di lokasi.
“Kejadiannya di depan pintu ruang tamu SPBU. Korban dibacok di kepala bagian belakang. Juga pipi di sebelah kanan yang mengarah ke leher,” ungkap AKP Ribut Sugiarto.
“Kita masih mendalami motif pelaku melakukan aksi tersebut,” tandas AKP Ribut Sugiarto.
Tapi yang apa dilakukan oleh pria bernama Iwan (33) ini pada pengeras suara di masjid tempat tinggalnya di Dusun Krajan, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Rabu (9/10/2019) lalu sangat berbeda hingga membuat penduduk desa setempat heboh dan juga merinding.
Pasalnya, melalui pengeras suara masjid itu, Iwan mengumumkan jika ia telah membunuh Tumin (55) yang merupakan tetangganya.
“Ketika Subuh tadi, Iwan ini tiba-tiba azan di masjid. Lalu salawatan, kemudian mengumumkan bahwa Pak Tumin baru saja meninggal dan sayalah yang membunuh,” kata Elis Suprihatin, tetangga depan rumah korban yang mendengar langsung pengumuman itu.
“Terus dia bilang begini, semoga segala dosa Pak Tumin diampuni oleh Allah SWT dan aku Iwan minta maaf kepada semua saudaraku di desa ini,” lanjut Elis menirukan ucapan nyeleneh Iwan.
Dan tak cukup sampai di situ, pelaku Iwan kembali bertindak di luar nalar.
“Dia menabuh gendang (semacam rebana) milik masjid, sambil teriak-teriak, nggak jelas. Kayak orang gila itu,” terang Elis.
Seperti dilansir today.line.me, pembunuhan sadis itu terjadi ketika korban sedang bekerja sebagai penjaga malam di SPBU Jambearum. Korban dibacok oleh pelaku menggunakan sebilah parang dan meninggal seketika di lokasi.
“Kejadiannya di depan pintu ruang tamu SPBU. Korban dibacok di kepala bagian belakang. Juga pipi di sebelah kanan yang mengarah ke leher,” ungkap AKP Ribut Sugiarto.
“Kita masih mendalami motif pelaku melakukan aksi tersebut,” tandas AKP Ribut Sugiarto.