Ternyata Mengajak Jalan-jalan Istri, Pahalanya Lebih Besar dari Sebulan I’tikaf di Masjid Nabawi

Rasulullah SAW bersabda,


لأن أمشي مع أخ في حاجة أحب إلي من أن أعتكف في هذا المسجد


“Sungguh aku berjalan bersama seorang saudara (muslim) di dalam sebuah keperluan lebih aku cintai daripada aku beri’tikaf di dalam masjid ku (masjid Nabawi) ini selama sebulan.”
(HR. Ath-Thabarani dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Silsilat Al-hadits Aash-Shahihah, no. 906.)


Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah berkata,


قضاء حوائج المسلمين أهم من الاعتكاف، لأن نفعها متعدٍ، والنفع المتعدي أفضل من النفع القاصر، إلا إذا كان النفع القاصر من مهمات الإسلام وواجباته


“Menunaikan kebutuhan kaum muslimin lebih penting dari pada iktikaf, karena manfaatnya lebih menyebar, manfaat ini lebih baik daripada manfaat yang terbatas (untuk diri sendiri). Kecuali manfaat terbatas tersebut merupakan perkara yang penting dan wajib dalam Islam (misalnya shalat wajib, pent).”


Namun kebanyakan dari kita saat pergi menemani temannya, kita sangat semangat, akan tetapi istri sendiri dan anak-anak jarang diperhatikan dan ditemani, padahal istri adalah yang paling berhak memperoleh kebaikan dari suami.


Rasulullah SAW bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا


“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya.”


(HR at-Thirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh al-albani dalam as-Shahihah no 284)


Note: bagi para suami usahakan untuk meluangkan waktu mengajak Istri dan anak untuk jalan-jalan atau menyempatkan waktu untuk bercanda. Untuk para Istri, semoga dapat memahami sang suami yang terkadang sibuk dengn pekerjaanya.


Jika dirasa bermanfaat, bantu share ya artikelnya. Semoga menjadi kebaikan buat pembaca sekalian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel