Fakta-Fakta Tiyo, Bocah Disabilitas Asal Ciamis Pemilik IQ Tinggi
Liputan6dotcomLiputan6dotcom
06 Okt 2019, 12:32 WIB
8.4k
tiyo2
Sumber: Hallonews
Liputan6.com, Jakarta - Dikenal sebagai Tiyo Satrio, bocah berumur 11 tahun ini terlahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Tiyo terlahir tidak memiliki kaki dan juga tangan. Namun, siapa sangka jika dibalik kekurangannya justru Tiyo dikenal sebagai anak yang memiliki IQ yang tinggi.
BACA JUGA
Punya Menu Makanan Tak Biasa, Kafe Ini Viral di Media Sosial
Idap Kondisi Langka, Kakek Ini Miliki Tanduk bak Unicorn
Gadis Mana Paling Menarik Saat Balikkan Badan, Ini Makna Pilihan Anda
Bocah asal Ciamis ini rupanya menjadi kebanggaan para guru di sekolahnya. Bahkan kepala sekolahnya pun mengatakan bahwa Tiyo mampu menyelesaikan soal matematika kelas empat, padahal Tiyo sendiri masih duduk di bangku kelas dua.
Kekurangan fisik tidak membuat Tiyo patah semangat, setiap pagi pun ia rajin ke sekolah dengan diantar oleh ibu dan juga ayahnya menggunakan sepeda motor.
Kekurangan fisik Tiyo, ia dapatkan dari sejak lahir. Meskipun begitu, orangtua Tiyo tidak menganggap bahwa Tiyo anak yang berbeda dari yang lain. Tiyo memiliki keistimewaan tersendiri bagi ibunya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
2 dari 5 halaman
1. Bantuan dari Pemerintah Sudah Tidak Ada
tiyo4
Sumber: Maxmanroe.com
Meski pada awalnya Tiyo Satrio sempat mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun sudah satu tahun ini bantuan tersebut tidak mereka terima.
3 dari 5 halaman
2. Sempat Malu Datang ke Sekolah
tiyo1
Sumber: Intisari
Ternyata pada awalnya Tiyo tidak mau datang ke sekolah, hal itu dikarenakan ia malu dengan kondisinya yang berbeda dengan teman-teman sebayanya.
4 dari 5 halaman
3. Masih Bisa Melakukan Beberapa Hal Seorang Diri
tiyo5
Sumber: Daily Mail
Meskipun kondisi fisik yang berkekurangan, Tiyo masih bisa melakukan beberapa hal seorang diri, seperti bergerak. Ia akan berguling-guling untuk dapat bergerak. Jika membutuhkan bantuan dari ibu dan ayahnya, biasanya ia akan menggunakan kursi roda.
Penulis: Natania Longdong