Dituding Baca Khotbah Jumat Tak Sah, Menag: Saya Puluhan Kali Jadi Khotib


Dituding Baca Khotbah Jumat Tak Sah, Menag: Saya Puluhan Kali Jadi Khotib

Menteri Agama, Fachrul Razi (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi`an)
Medsos kan agak nakal, kata dia.

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi geram karena dianggap melakukan kesalahan saat menjadi khotib di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat, 1 November 2019.

" Saya bilang, saya sudah puluhan kali (jadi khotib)," ujar Fachrul di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.

Dalam tudingan yang beredar di media sosial, khutbah jumat yang dibacakan Fachrul pekan lalu dianggap tidak sah karena Menah tidak membaca hamdalah dah selawat.

" Ada yang mengatakan nggak ada hamdalahnya, nggak ada selawatnya, tahu-tahu isinya, kemudian nggak ada penutupnya, nggak ada ibadahllah-nya, dan sebagainya," kata dia.

Fachrul meminta kepada stafnya untuk mengunggah video rekaman khotbahnya, agar masalah ini cepat selesai.

" Saya bilang ke staf, ambil rekamannya tolong sebar luaskan. Medsos kan agak nakal," ucap dia.

1 dari 5 halaman
Menag: Cadar Tidak Boleh Berkembang dengan Alasan Ketakwaan

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengklarifikasi rencana larangan pemakaian cadar di instansinya. Di depan Komisi VIII DPR, Fachrul menyatakan cadar bukan indikator ketakwaan.

" Kami ingin cadar ini tidak boleh berkembang dengan alasan takwa," ujar Fachrul di ruang rapat Komisi VIII DPR, Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Fachrul mengatakan tidak sedikit penceramah mengajurkan Muslimah memakai cadar agar lebih bertakwa. Padahal, bagi dia, cadar tidak memiliki hubungan dengan keimanan.

" Kami ingin cadar tidak berkembang dengan ketakwaan," ucap dia.

Dia pun menyatakan tidak pernah melarang Muslimah menggunakan cadar. Tetapi, mantan Wakil Panglima TNI ini meminta penggunaan cadar disesuaikan dengan tempatnya.

" Bagaimana kalau mau pakai cadar? Silakan. Tidak pernah ada larangan, tapi ada tempatnya," ujar dia.

(Beq)

2 dari 5 halaman
Menag: Cadar Tak Ada Dasar Hukumnya di Alquran dan Hadis

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan, penggunaan cadar atau niqab sebenarnya tidak memiliki landasan hukum syariat yang kuat.

" Cadar itu tidak ada dasar hukumnya di Alquran maupun Hadis dalam pandangan kami," ujar Fachrul di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

Meski demikian, kata dia, Kementerian Agama tidak melarang penggunaan cadar di kalangan Muslimah. Tapi dia mengingatkan bahwa cadar bukanlah tolok ukur ketakwaan seseorang.

" Kalau orang mau pakai silakan dan itu bukan ukuran ketakwaan orang, bukan berarti kalau sudah pakai cadar takwanya tinggi, sudah dekat dengan Tuhan," ucap dia.

Terkait dengan rencana pelarangan cadar di instansi pemerintahan, Fachrul mengandaikannya dengan ketentuan lepas helm saat masuk kantor instansi. Ketentuan ini diberlakukan dengan tujuan untuk menciptakan keamanan.

" Betulkan dari sisi keamanan, kalau ada orang bertamu ke saya enggak tunjukin muka, enggak mau saya. Keluar Anda," kata dia.

Fachrul juga mengatakan, terjadi kesepakatan di lingkungan Kemenag yang menyatakan penggunaan cadar bukan parameter ketakwaan.

" Semua samain sikap, tidak ada aturan aturan (menggunakan cadar) dan bukan ukuran ketakwaan," tegas Fachrul Razi.

3 dari 5 halaman
Bantah Banyak Pegawai Radikal, Menag: `Kalau 50% Kebangetan`

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi membantah tudingan 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Kementerian Agama (Kemenagtelah ) terpapar radikalisme.

" Itu isu yang tidak betul. Kalau dibilang ada, mungkin ada ya. Tapi kalau 50 persen kebangetan, kalian membuat data seenaknya. Tidak begitu lah ya," ujar Fachrul di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Mantan Wakil Panglima TNI itu menegaskan akan memberi sanksi tegas bagi karyawan atau PNS di lingkungan Kemenag yang terpapar radikalisme.

" Sekali masuk sudah saya garis bawahi, ada pemikiran khilafah, radikalisme keluar semua, tidak ada yang Kemenag," kata dia.

Dia mengatakan, tidak ada tempat bagi orang-orang yang memiliki pemikiran radikal. Maka dari itu, Fachrul mengimbau kepada semua pihak untuk memerangi masalah radikalisme.

" Kan pesannya Pak Jokowi, deradikalisasi bukan hanya kepada kementerian agama kan, termasuk polisi, tentara, semuanya," ujar dia.

4 dari 5 halaman
Wapres Ma`ruf: Larangan Cadar Dalam Rangka Disiplin

Dream - Wakil Presiden, KH Ma`ruf Amin, mengatakan, rekomendasi mengenai larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di pemerintahan merupakan upaya mendisiplinkan para pegawai negeri sipil dan petugas keamanan.

" Jadi itu dalam rangka disiplin saja. Penegakan disiplin," kata Ma'ruf dilaporkan , Jumat, 1 November 2019.

Menurut Ma'ruf, aturan semacam ini beda dengan kondisi di masyarakat. " Masalah cadar itu kan mungkin ada keinginan untuk supaya di pemerintah ada aturannya. Pakaian seperti apa, tentara perempuan, polisi perempuan,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel