Erick Thohir soal 'Berkeringat' Sentil Calon Menteri dari Luar Koalisi?


Merdeka.com - Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyinggung soal figur yang bakal diangkat menjadi menteri. Erick menyebut orang yang membantu Presiden Jokowi sebaiknya mereka yang telah berkeringat saat Pilpres lalu.
Terkait hal ini, Wakil Direktur TKN Arief Rosyid menilai, pernyataan Erick tersebut mencerminkan aspirasi partai-partai dan relawan yang telah mendukung Jokowi-Amin pada momen Pilpres lalu.

"Pernyataan Erick Thohir tentu bukan untuk dirinya sendiri. Apa yang disampaikan (itu) mewakili aspirasi yang berkembang di kalangan pendukung Pak Jokowi," ujar Arief, dalam keterangannya, Minggu (20/10).

Dia menjelaskan, saat ini Jokowi memang sudah menjadi milik seluruh bangsa. Namun dalam menjalankan visinya, Presiden perlu didampingi oleh figur-figur yang satu visi sejak awal.

"Saya kira soal legacy yang akan ditinggalkan kelak juga penting," jelas Arief.

Menurut dia, para pendukung Jokowi inilah yang sebenarnya memahami visi misi Presiden ke depan.

"Para pendukung ini kan yang memahami visi Presiden Jokowi sejak awal. Kita teruji memperjuangkan visi Pak Jokowi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Erick Thohir menyinggung soal 'menteri berkeringat' usai bertemu Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10). Erick berharap kursi menteri dijabat sosok yang ikut memenangkan Jokowi di Pilpres lalu.

"Saya selalu bilang, siapa pun terpilih, saya berharap orang-orang yang berkeringat kemarin dan yang penting punya track record baik," kata Erick.

Jokowi berencana mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024, Senin (21/10) pagi. Jokowi menyebut setidaknya ada 16 menteri dari partai politik. Akan ada juga wajah-wajah baru.

Reporter: Putu Merta (Liputan6.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel