Catat ya Moms! Berbagai Pantangan yang Harus Dihindari Setelah Menjalani Operasi Caesar
Catat ya Moms! Berbagai Pantangan yang Harus Dihindari Setelah Menjalani Operasi Caesar
Selasa, 26 November 2019 Tambah Komentar
Tidak seperti melahirkan normal, ibu yang menjalani operasi caesar membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama. Tentu, untuk kembali pulih setelah operasi caesar dilakukan, tidaklah mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan ibu yang baru saja selesai menjalani operasi caesar. Bahkan, ada beberapa pantangan setelah operasi caesar yang harus dilakukan ibu agar cepat pulih. Apa saja hal yang tidak boleh dilakukan oleh ibu setelah operasi caesar?
Berbagai pantangan setelah operasi caesar yang harus ibu ketahui
Sesaat setelah operasi caesar, mungkin Anda tidak langsung diizinkan untuk pulang ke rumah dan diminta untuk menghabiskan beberapa hari untuk dirawat di rumah sakit. Saat di rumah sakit, Anda akan dirawat dengan baik oleh tim medis Anda.
Namun, saat sudah di rumah, Anda harus merawat diri sendiri agar cepat pulih dan kembali beraktivitas dengan normal. Faktanya, rata-rata wanita membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk kembali pulih setelah operasi. Tentu, jika anjuran dilakukan dengan benar dan pantangan dihindari jauh-jauh.
Lalu, apa saja hal yang pantang dilakukan setelah operasi caesar berhasil dilakukan?
Pantangan aktivitas fisik setelah operasi caesar
1. Melakukan aktivitas fisik yang berat
Tentu, Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berat, seperti senam aerobik, bersepeda, dan berenang. Tapi, bukan berarti Anda boleh duduk atau berdiam seharian di rumah. Anda bisa melakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh Anda tetap bergerak seperti jalan kaki.
2. Berhubungan seksual dengan pasangan
Para ahli menganjurkan untuk tidak melakukan hubungan seks dalam waktu 6 minggu setelah operasi. Ketika itu, rahim telah pulih kembali dan biasanya perdarahan sudah berhenti sepenuhnya. Selain itu, perubahan hormon yang terjadi setelah operasi caesar akan membuat Anda kurang bergairah. Maka dari itu, tubuh Anda butuh waktu untuk mengembalikannya menjadi normal.
3. Kurang tidur
Meski memang sulit untuk mengatur waktu tidur karena Anda harus merawat bayi Anda yang baru lahir dan memberikannya ASI eksklusif, namun Anda harus pinta-pintar mencari waktu luang untuk beristirahat sendiri.
4. Membawa barang yang berat
Hindari membawa barang yang beratnya melebihi bayi Anda, sebab hal ini akan memengaruhi luka operasi.
Pantangan dalam merawat luka setelah operasi caesar
1. Tidak menjaga kebersihan diri
Hal yang harus diingat ketika Anda telah diizinkan pulang oleh dokter adalah menjaga luka operasi agar tetap bersih. Anda memang tidak perlu mengganti perban luka jahitan sendiri – biasanya akan dilakukan ketika Anda kontrol ke dokter, yang perlu Anda lakukan hanyalah menjaga kebersihan diri. Biasakan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta memastikan bahwa area luka tetap bersih.
2. Membasahi luka bekas operasi
Biasanya, jahitan operasi caesar akan dicabut 2-3 miggu kemudian. Hal ini membuat Anda harus menjaga agar jahitan tetap kering, sehingga pemulihan luka akan cepat terjadi.
Pantangan makanan dan minuman setelah operasi caesar
1. Diet ketat
Sebenarnya, tak ada makanan atau minuman yang benar-benar harus Anda hindari. Tetap melakukan diet yang sehat sudah cukup membantu proses pemulihan. Hindari melakukan diet ketat setelah operasi caesar. Meskipun Anda menginginkan berat badan Anda kembali normal, tetapi menjalani diet ketat tidak hanya membuat proses pemulihan semakin lama, tetapi juga memengaruhi kualitas ASI Anda.
2. Kurang makan serat dan kurang minum
Banyak yang mengalami sembelit atau sulit BAB sesaat setelah operasi. Hal ini akan membuat Anda tidak nyaman. Apalagi ketika Anda mengejan (ngeden) lebih keras, maka akan menimbulkan rasa sakit pada luka operasi. Jadi, untuk mencegah hal ini, perbanyak makan makanan berserat dan minum air putih yang cukup.
Sumber: hellosehat.com