Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Rumah untuk pemula
Bawang merah salah satu bagian kebutuhan pokok sembako rumah tangga untuk memasak, baik itu untuk membuat sambal, tumis sayur, gulai daging, ayam dsb.
Karena kebutuhannya yang terus meningkat, tidak aneh jika tanaman ini memiliki harga yang lebih mahal daripada bawang putih atau bahan makanan lainnya.
Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mempelajari cara menanam bawang merah sendiri.
Mahalnya harga sembako bisa kita sisasati dengan menanam sendiri dipekarangan rumah bahkan sederhananya bisa ditanam dalam polybag, hasil bawang merah dapat menekan biaya pengeluaran terhadap sembako alias hemat.
menanam bawang merah
Secara teknis, bawang merah mampu beradaptasi dengan baik apabila ditanam di dataran rendah, baik di lahan irigasi maupun di lahan kering, bahkan bawang merah dapat tumbuh dengan baik di lahan yang tingkat pasirnya tinggi sekalipun.
Dengan demikian bawang merah mempunyai prospek untuk dikembangkan di lahan kering walaupun hanya dengan lahan yang sempit. Berikut syarat-syarat awal yang harus dipenuhi apabila kalian hendak membudidayakan atau sekedar menanam tanaman bawang merah:
Bawang merah bisa tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Cari daerah yang memiliki ketinggian 0 sampai 800 meter diatas permukaan laut.
Selanjutnya, pilih daerah yang terkena sinar matahari langsung selama lebih dari 12 jam, dengan penyinaran sekitar 75 persen, karena bawang merah sangat membutuhkan cahaya matahari serta suhu 25 hingga 32 derajat celcius.
Persyaratan berikutnya adalah tanah harus subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik serta memiliki kadar pH di angka 7. Karena tanaman bawang merah masih dalam proses pertumbuhan, sehingga butuh asupan makanan yang banyak. Jenis tanah yang digunakan pun harus bagus yaitu tanah berjenis lempung berpasir atau lempung berdebu
Selanjutnya tekstur tanah, yang merupakan salah satu syarat agar tanaman bawang merah dapat tumbuh dengan maksimal, contohnya tanah sawah dan tegalan yang sangat cocok untuk pertumbuhan bawang merah.
Usahakan memiliki drainase air tanah yang bagus.
Terakhir, yang perlu diperhatikan berikutnya adalah kelembapan tanah yang kurang lebih 70 persen.
Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan
Pot
Tanah subur
Bibit bawang merah
Kamu bisa mendapatkan bibit dari bawang merah di rumah.
Cara Menanam Bawang Merah di Pot
Siapkan pot dan tanah subur sebagai media tanamnya. Campurkan sedikit pupuk ke dalam tanah tersebut.
Pilihlah bawang yang bagus sebagai bibit. Hindari bawang merah yang sudah memiliki bercak hitam, karena bisa mengakibatkan penyakit.
Potong bagian ujung bawang merah sedikit saja. Kalau sudah ada daun di bawang merahnya, tidak usah dipotong.
Letakkan beberapa siung bawang merah yang sudah tua tadi ke dalam pot. Bawang merah yang sudah tua memiliki ciri fisik sedikit kering dan terkadang sudah memiliki sedikit daun yang muncul.
Taruh di kedalaman 5 hingga 7 cm ke dalam tanah, lalu timbun kembali dengan tanah. Jangan menekan saat menanamnya, ya.
Jangan lupa untuk menyiram calon bawang merah setiap pagi dan sore. Hindarkan air menggenang dalam pot.
Bawang merah biasanya bisa dipanen setelah 60 – 90 hari. Tanda-tanda bawang merah yang sudah bisa dipanen adalah sudah memiliki daun yang layu dan sedikit kering. Nah, kalau menanamnya di pot, biasanya terdapat bawang yang menjulang ke atas.
Bawang merah yang sudah dipanen sebaiknya kamu jemur 1 – 2 minggu, agar kandungan airnya berkurang. Sehingga bawang merah menjadi lebih awet saat disimpan.
sempat gak percaya ternyata dicoba sendiri alhamdulillah bawang merah ditanam dipekarangan rumah sekarang mengurangi biaya tidak lagi membeli bawang, karena sudah punya tanaman bawang sendiri.
Mari bertanam bawang merah.