Menag Fachrul Razi Imbau Doa di Masjid Disisipi Bahasa Indonesia


Menteri Agama 2019-2024 yang baru dilantik Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kementerian Agama akan menggelar pelatihan untuk imam masjid se-Indonesia. Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengungkapkan, akan bekerja sama dengan ormas-ormas Islam.

“Dalam waktu dekat kita akan membuat pelatihan-pelatihan para imam masjid, yang bekerja sama dengan ormas-ormas seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas lainnya,” kata Fachrul Razi usai membuka Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid, di Hotel Best Western, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). Berita ini tercantum di situs resmi Kemenag.
Menurut Fachrul Razi, pelatihan ini penting untuk menambah pengalaman, keilmuan, dan wawasan para imam masjid di Indonesia, agar terus dapat memberikan syiar dan dakwah rahmatan lil alamin kepada masyarakat.
“Para imam juga harus ditanamkan nilai-nilai Pancasila yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu tentunya penguasaan keislaman,” ujar Fachrul Razi.
Selain itu, lanjut dia, seorang imam masjid atau saat memberikan khotbah dalam doanya dapat menggunakan bahasa Indonesia selain juga bahasa Arab. Sebab, tidak semua masyarakat atau jemaah paham dengan bahasa Arab.

“Dalam berdoa gunakan juga bahasa Indonesia agar umat dan masyarakat mengerti, karena tidak semua umat, warga bangsa ini mengerti bahasa Arab,” kata Fachrul Razi.
Bagi Fachrul Razi, para imam masjid juga harus mempunyai wawasan bahwa masjid juga bisa sebagai tempat kegiatan-kegiatan sosial-ekonomi-budaya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel