Biarkan Anak Anak Bermain Puas Dan Menikmati kesenanganya. Karna Masa Kecil Mereka Hanya Sekali!
Orang tua dan guru mampu untuk tidak menekan anak mereka dalam studi ekstrim karena mereka bisa memiliki dampak psikologis pada anak.
"Biarkan mereka bermain sehingga ketika sudah dewasa, ia (anak) memiliki kenangan yang pernah melakukan hal ini, jadi... Dia tidak ingat untuk belajar atau menghafal.
"Jadi kalau saya tidak membawa pulang pekerjaan rumah (sekolah), maka bah (Bapak seri Paduka, almarhum Sultan Iskandar) akan bertanya Kapan saya ingin meluangkan waktu mengobrol dengan bah hanya untuk belajar," ujar seri Paduka.
Tunku Azizah, sambil tersenyum kepada Tengku puteri Raja Tengku puteri Jihan Azizah ' Athiyatullah Al-Sultan Abdullah yang berada di depannya, kata anak bungsu, putra hikmah, telah bertanya apakah diijinkan pergi ke sekolah pada hari yang sama Tertentu.
Orang tua juga sangat sibuk, menambahkan seri Paduka harus selalu memonitor gerakan anak dan mengurus teman terdekat anak sehingga mereka tidak merasa dan membawa mereka sendiri tanpa bimbingan, serta untuk memantau penggunaan media sosial anak.
"Bahkan jika anak saya memainkan Twitter dan Instagram, saya menjaga monitor mereka. Mereka terkadang membiarkan saya memiliki orang-orang kacau (di situs sosial) dan saya diberitahu untuk memblokir (blok) orang itu.
"Anak memahami tidak akan terpengaruh oleh orang di internet. Hal ini juga peran orang tua dan guru sehingga mereka tahu ada unsur bahaya di situs sosial seperti ini, "kata seri Paduka. – Bernama