Ternyata Begini Cara Hamil anak Kembar Meski tidak Punya Keturunan Kembar




Hamil anak kembar ternyata tak melulu harus memiliki garis keturunan. Bagi pasangan suami istri yang tidak memiliki garis keturunan hamil anak kembar juga ternyata bisa lho punya anak kembar.

Seperti dua artis yang beberapa waktu lalu mengumumkan kehamilan anak kembarnya, yakni Irish Bella dan Syahnaz Sadiqah.



Kedua artis ini kini tengah mengandung bayi kembar mereka dan mengaku tak memiliki garis keturunan. Ternyata dari segi kedokteran hal itu mungkin saja terjadi.

dr Shindy Putri pun memberikan tips dan faktor apa saja yang bisa membuat seorang wanita hamil anak kembar secara alami, meski tidak memiliki garis keturunan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube DOKTER SHINDY Sabtu (24/8/2019), kakak dari Ria Ricis ini mengatakan ada beberapa faktor yang membuat seorang wanita bisa hamil kembar secara alami.

“Yang pertama faktor usia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia di atas 30 tahun menunjukkan bahwa beberapa wanita memiliki peluang lebih besar untuk hamil anak kembar, di banding usia yang lebih muda,” kata dr Shindy Putri.

Hal itu dikarenakan, kata dia, pada saat usia lebih dari 30 tahun, beberapa wanita menunjukan terjadinya hiper ovulasi.

“Hiper ovulasi yaitu indung telur yang menghasilkan sel telur lebih dari satu yang dipengaruhi oleh kadar FSH, sehingga memungkinkan terjadinya hamil anak kembar secara alami,” jelasnya.

Kemudian yang kedua yaitu jumlah anak sebelumnya, untuk wanita yang sudah memiliki anak lebih dari satu itu memiliki kemungkinan besar bisa memiliki anak kembar.

“Karena sebelumnya sudah terjadi ovulasi, dan ovulasinya baik, sehingga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hiper ovulasi,” katanya lagi.

Selain faktor tersebut di atas, ternyata kehamilan anak kembar secara alami juga bisa ditunjang dengan asupan yang dikonsumsi calon ibu.

dr Shindy Putri mengatakan, ada beberapa makanan tertentu secara alamiah bisa mempengaruhi seorang wanita memiliki peluang besar untuk hamil anak kembar.

Berikut makanan yang bisa menunjang seorang wanita untuk bisa hamil kembar alami :

Ubi-ubian

dr Shindy Putri menjelaskan, ada sebuah penelitian suku Yoruba di Nigeria memiliki tingkat kelahiran anak kembar yang sangat tinggi, saat dilihat ternyata kaum Yuroba tersebut setiap hari memiliki kebiasaan mengonsumsi ubi jalar.

“Berdasarkan penelitian, ubi jalar ini memiliki kandungan yang kaya akan progesteron dan vito estrogen, nah kedua kandungan ini yang dapat merangsang ovarium untuk menghaasilkan sel telur lebih dari satu,” jelasnya.

Singkong

“Kemudian makanan kedua yaitu singkong, yang mana pada prinsipnya seperti ubi jalar, yakni bisa merangsang ovarium untuk hiper ovulasi,” tambahnya.

Asam folat

Untuk wanita yang sudah menikah terutama yang ingin menjalani program kehamilan, bahkan dari sebelum hamil, saat hamil hingga menyusui, kandungan asam folat ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

“Sangat bagus untuk menunjang persiapan dan pertumbuhan si janin untuk tumbuh jadi lebih kuat, sehat dan mencegah bayi lahir cacat,” kata dr Shindy Putri.

Di samping itu asam folat juga ternyata dapat mempengaruhi stimulasi ovarium untuk mneghasilkan sel telur lebih dari satu, atau hiper ovulasi.

“Makanan yang mengandung asam folat tinggi yaitu alpukat, bayam, asparagus dan brokoli, ternyata makanan tersebut memiliki kandungan asam folat yang tinggi yang dapat membantu mempengaruhi hiper ovulasi,” jelasnya.

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks

“Contohnya kacang-kacangan, biji-bijian dan sayur-sayuran. Kandungan dari karbohidrat kompleks tersebut juga bisa mencegah cacat lahir saraf pada bayi,” ujar adik dari Oki Setiana Dewi ini.

Protein

Ternyata makanan yang mengandung protein tinggi bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar. Contohnya inti nanas, mengandung bromelain sejenis protein yang bisa mempengaruhi ovarium untuk mengalami ovulasi lebih dari satu, kemudian tahu, kedelai dan gandum utuh,” jelasnya.

Susu

“Ternyata susu mengandung nutrisi lain termasuk protein yang sangat tinggi, jadi bisa merangsang ovarium untuk hiper ovulasi,” tambahnya.

Meski demikian, dr Shindy Putri menjelaskan kalau keturunan adalah pemberian dari Allah sehingga harus disyukuri bagaimanapun kondisinya.

“Tapi apapun yang kita miliki, dikaruniai seorang anak, apakah itu kembar, anak laki-laki atau perempuan, kita harus mensyukurinya,” tandasnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel